Rosulullah bersabdah,”sesungguhnya allah itu maha baik dan tidak akan menerima selain yang baik.” (HR Muslim)
Langkah pertama: memohon pertolongan dan tawakal kepada sang Maha dokter dan Sang Pemberi Kesembuhan yaitu Allah.
Langkah kedua: Mengidentifikasi penyakit dengan cara melihat gejala-gejalanya.
Langkah ketiga: mengetahui bahwa obat khusus itu lebih baik dibandingkan obat umum, contohnya: celak merupakan obat mata yang lebih baik daripada madu.
Langkah ke empat: menentukan obat yang tepat, misalnya:
- jika penyakit yang diderita bersifat psikis, merupakan gangguan jiwa, depresi dan sebagainya maka resep pengobatan yang paling tepat adalah dzikir,ibadah, sholat dan ruqyah.
- Jika penyakit yang diderita fisik, maka pengobatannya dengan madu dan habbatussauda jika penyakit tersebut menyangkut organ dalam (seperti hati dan ginjal)
- Jika penyakit tersebut menyangkut organ luar (seperti luka-luka dan terbakar), maka kita bias mengoleskan madu dan minyak zaitun.
- Bias dilakukan pembekaman untuk seluruh kasus penyakit, baik penyakit organ dalam maupun organ luar.
- Ruqyah, doa, sholat di sepertiga akhir malam merupakan obat semua penyakit yang tidak bias disembuhkan.
- Dan hanya kepada Allah kita memohon pertolongan.
Doa Nabi Muhammad SAW “ Ya Allah, Engkau adalah Maha Menyembuh, tidak ada kesembuhan selain kesembuhan dariMu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar